BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi atau komunikasi jarak jauh adalah
komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem
telekomunikasi yang mentransfermisikan sinyal optik atau elektronik dari suatu
tempat ke tempat lain yang saling berjauhan. Telekomunikasi memungkinkan
manusia di seluruh belahan bumi untuk saling berhubungan dan bertukar informasi
secara cepat. Telekomunikasi menghubungkan seseorang ke satu atau lebih orang lain
di tempat jauh. Telekomunikasi memungkinkan manusia mengirimkan dan menerima
pesan secara personal, antar kota, negara, bahkan sampai ke angkasa luar.
Telekomunikasi memungkinkan pengiriman berita, data, informasi, dan hiburan
ketempat yang jauh.
Peralatan telekomunikasi mengubah inforamasi
kedalam tipe yang berbeda. Informasi dalam bentuk teks, suara, dan video diubah
menjadi sinyal listrik atau optik. Sinyal listrik atau optik tersebuy
memungkinkan informasi tsi dikirimkan ketempat yang jauh. Sinyal listrik
biasanya dikirimkan melalui medium kabel tembaga atau melalui udara dalam
bentuk gelombang radio. Sedangkan sinyal optik biasanya dikirimkan melalui
kabel serat optik.
Pada saat sinyal-sinyal tersebut tiba dan diterima
di tujuan, peralatan disisi penerima akan mengubah kembali sinyal yang di
terima menjadi pesan yang dapat dimengerti atau dikembalikan ke bentuk se mula.
Misalnya pada telephon, sinyal yang diterima akan di ubah kembali menjadi
suara, sedangkan dalam televisi, sinyal yang diterima akan diubah kembali
menjadi gambar bergerak dan suara.
Pesan-pesan dalam telekomunikasi dapa dikirim
dengan berbagai cara dan menggunakan bermacam-macam peralatan. Pesan-pesan
dapat dikirim dari satu pengirim ke satu penerima, yang dikenal dengan istilah
point to point, atau dari satu pengirim kebanyak penerima, yang dikenal dengan
istilah point to multipoint. Komunikasi personal, seperti percakapan melalui
telephon atau pengiriman faksimile merupakan contoh transmisi point to point.
Sedangkan contoh telekomunikasi point to multipoint atau sering juga disebut
broadcasts adalah radio dan televisi.
Di tahun-tahun tua dan gelap, ketika sebuah
klien tidak sabar ingin dokumen bergegas dari kantor yang berlokasi di sudut
geografis, mereka biasanya dikirim melalui kurir atau udara ekspres. Tapi itu
sebelum mesin faksimili (atau hanya Mesin Fax) tiba di kantor mereka. Sekarang,
bukannya menyerahkan dokumen terburu-buru untuk manusia belaka, mereka memberi
makan mereka ke dalam mesin Fax yang dapat mengirim dokumen ke komputer lain di
kota atau di sisi lain dunia dalam waktu kurang dari 30 detik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Ditemukannya Mesin Fax
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks adalah
teknologi telekomunikasi yang digunakan untuk menyalin dan mengirimkan dokumen
yang serupa dengan aslinya, menggunakan jaringan telepon ke mesin fax penerima
yang kemudian bisa dicetak dikertas. Kata faksimile berasal dari bahasa latin
yaitu 'fac simile' (make similar), yang artinya membuat
salinan yang sama dengan aslinya. Di berbagai tempat, mesin faks juga dikenal
sebagai telecopier.
Mesin faks pertama kali dibuat dan dipatenkan
pada tahun 1843 oleh Alexander Bain, seorang fisikawan Skotlandia. Awalnya
Alexander Bain tengah mengembangkan alat komunikasi yang disebut telegraf.
Penemuan inilah yang menjadi bentuk awal dari mesin faks. Mesin faks buatan
Bain ini berdasarkan prinsip kerja jam elektrik yang sebelumnya ia temukan.
Pada tahun 1862, fisikawan Italia Giovanni
Caselli membangun sebuah mesin yang dia disebut pantelegraph (perpaduan antara
pantograph dan telegraf), yang didasarkan pada penemuan Bain. Ia kemudian membuka
layanan komersial telefaks yang pertama antara Lyon dan Paris, pada tahun 1865.
Ide tentang mesin faks ini kemudian diperbaiki
oleh Frederick Bakewell yang membuat beberapa perbaikan pada desain awal Bain.
Kemudian pada tahun 1851, Bakewell mendemonstrasikan karyanya tersebut pada
suatu pameran besar di London. Ternyata sistem awal yang dibuat oleh Bakewell
dan Bain masih sangat lemah dan hanya mampu menghasilkan gambar dengan kualitas
buruk. Hal ini terjadi karena masih belum sesuainya mekanisme pada sistem
pengiriman dan penerimaan.
Kemudian seorang penemu dari Inggris, Shelford
Bildwell, menyusun suatu scanning
phototelegraph, yaitu suatu telefaks mesin pertama yang mampu
melakukan scanning dalam bentuk dua dimensi.
Penemuan itu terus dikembangkan oleh para ahli hingga pada tahun 1929 ditemukan
hellschreiber oleh Rudolf Hell, yang menjadi penggagas awal dalam mekanisme
pengiriman dan scanning dokumen pada mesin faks.
Selama bertahun-tahun, mesin faks tetap rumit,
mahal dan sulit untuk digunakan, namun pada tahun 1966 Xerox memperkenalkan
telecopier Magnafax, mesin faks yang lebih mudah digunakan dan dapat
dihubungkan ke saluran telepon. Dengan menggunakan mesin ini, dokumen surat
membutuhkan waktu sekitar enam menit untuk dikirimkan. Walaupun prosesnya
lambat, namun pada waktu itu, hal tersebut sudah merupakan sebuah kemajuan
teknologi yang besar.
Meskipun peralatan untuk mengirimkan dokumen
cetak secara elektronik telah ada sejak awal abad ke-19, namun mesin faks mulai
banyak digunakan dan dianggap menguntungkan pada pertengahan tahun 1970-an.
Mesin faks digital pertama pada masa itu menjadi sangat popular di Jepang
karena adanya kebutuhan yang sangat penting terhadap mesin faks. Kemudian mesin
faks menjadi begitu mudah dijangkau sehingga akhirnya terkenal ke seluruh
dunia.
Seiring berjalannya waktu, mesin faks terus
mengalami perkembangan, terutama dalam hal perbaikan kecepatan transmisinya
(pengirimannya). Hal ini terjadi karena semakin besar kecepatan transmisi,
semakin cepat pula dokumen dapat terkirimkan.
B.
Pengertian
Faksimile (Faks)
Fax kata
berasal dari kata latin yang berarti simile faktor "membuat salinan".
Faks adalah teknologi telekomunikasi digunakan untuk mentransfer salinan
(facsimile) dokumen, terutama menggunakan perangkat terjangkau beroperasi
melalui jaringan telepon. The telefax kata, pendek untuk telefacsimile, untuk
"membuat salinan pada jarak", juga digunakan sebagai sinonim.
Perangkat ini juga dikenal sebagai telecopier di berbagai tempat.
Untuk fax atau
fax adalah dengan definisi "metode data encoding, transmisi itu selama
siaran saluran telepon atau radio dan menerima hard copy dari teks, gambar
garis, atau foto di lokasi yang jauh".
Teknologi untuk
Mesin Fax ditemukan waktu yang lama, bagaimanapun, Mesin Fax tidak menjadi
populer di kalangan konsumen sampai 1980-an.
C.
Fungsi Mesin Faksimile
Mesin Facsimile adalah suatu perangkat
elektronik yang berguna untuk mengirim dan menerima data berupa tulisan, gambar
atau voice(suara) dengan menggunakan jaringan telephone(PSTN) atau dengan PABX
(pengiriman dan penerimaan satu area jaringan).
Mesin facsimile menjadi keharusan bagi mereka
yang melakukan bisnis atau pekerjaan yang memerlukan pengiriman berkas dengan
akurat, terutama bila menggunakan kop surat dan tanda tangan persetujuan dan
lain sebagainya.
Didalam penulisan ini penulis akan memberikan
informasi penting mengenai jenis-jenis mesin facsimile terutama dengan merk
Panasonic, karena mesin ini mempunyai banyak jenis dan mengapgrade setiap jenis
keluarannya dari tahun ketahun.
Selain itu penulis juga berusaha memberikan
informasi teknik apabila pengguna mengalami masalah dengan mesin facsimile,
karena mesin facsimile memang perlu perawatan khusus dan tidak boleh kotor
karena akan mengurangi kwalitas hasil pengiriman dokumen.
D.
Proses
Kerja dan cara kerja Mesin Faksimile
1.
Proses
Kerja mesin
faksimile
Proses
kerja mesin faks diawali dengan keharusan bahwa penerima dan pengirim harus
memiliki mesin
faks. Pengirim akan memasukkan dokumen yang hendak
dikirim ke bagian feeder mesin
faks dan selanjutnya menekan nomor telepon mesin faks yang dituju. Ketika
koneksi telah terjadi dengan mesin faks tujuan, maka mesin faks akan melakukan scanning dengan
membaca area yang sangat kecil pada dokumen tersebut. Mesin faks tersebut akan
mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik untuk kemudian menerjemahkan daerah yang
dibaca sebagai daerah gelap atau terang dengan menandainya “0” untuk gelap dan
“1” untuk terang. Sinyal listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran
telepon dan menuju mesin penerima faks. Mesin penerima tersebut kemudian
menangkap dan mengartikan sinyal listrik untuk membuat suatu dokumen yang
persis sama dengan aslinya dan kemudian mencetaknya.
2.
Cara
kerja mesin faksimile
Pesawat Facsimile merupakan perangkat terminal
komunikasi yang digunakan untuk pengiriman/penerimaan data gambar (image)
melalui jaringan telekomunikasi (PSTN/ISDN) berdasarkan proses scanning di sisi
pengirim dan hot printing di sisi penerima. Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa fax merupakan “foto copy jarak jauh”. Untuk jaringan PSTN, pesawat
facsimile yang digunakan adalah fax standard yang dikenal dengan sebagai Group
3 Facsimile (G3 Fax). Pesawat facsimile biasanya dirancang dalam bentuk telah
terintegrasi dengan fungsi pesawat telepon yang dalam penggunaannya hanya satu
fungsi (fungsi telepon atau fax) pada saat yang sama.
Konfigurasinya dalam jaringan dan prinsip kerja
transfer informasi hampir sama dengan telepon analog, yakni dilakukan proses
pembangunan hubungan melalui jaringan terlebih dahulu dilanjutkan proses
transfer informasi. Perbedaannya dalam hal transfer informasi. Dalam telepon,
yang berkomunikasi adalah manusia dan bentuk informasinya berupa suara (voice),
sedangkan dalam fax yang berkomunikasi adalah mesin dan yang ditransfer berupa
informasi/data gambar.
a.
Bagian-Bagian Perangkat Fax:
ü CCD
SCANNER : sejenis camera recorder yang memiliki 1728 photosensor, digunakan
untuk membaca (scanning) dokumen yang mau dikirim
ü A/D
CONVERTER : pengubah sinyal analog hasil scanning ke digital untuk proses
kompresi
ü MH/MR/MMR
COMPRESSION : Modified Huffman/Modified Read/ Modified Modified Huffman :
merupakan subsistem yang melakukan fungsi kompresi terhadap data/sinyal
informasi untuk tujuan efisiensi bandwidth dalam pentransmisian melalui
saluran pelanggan analog.
ü TRANSMIT
MODEM : mengkonversi sinyal digital hasil kompresi ke analog agar dapat
disalurkan melaluisaluran pelanggan analog.
ü RECEIVE
MODEM : melakukan fungsi kebalikan dari RECEIVE MODEM agar dapat diproses
lebih lanjut untuk printing.
ü MH/MR/MMR
EXPANSION : mengembalikan data terkompres menjadi data asli (=dekompresi)
ü THERMAL
PRINTER : melakukan fungsi pencetakan dokumen
|
Konfigurasi
Bagian Perangkat Fax:
b.
Cara Kerja Bagian Sisi Pengirim:
Sisi Pengirim
1.
Dokumen (text/gambar) yang akan
dikirim, di-scan/dibaca oleh CCD Scanner yang dengan 1728 photosensor nya
satu baris discan sekaligus yang berarti sekali scan 1728 titik/spot atau pixel
terbaca.
2.
Pembacaan dilakukan baris demi
baris dengan spasi antar baris 0,1 inci (0,254 mm).
3.
Intensitas terang/gelapnya gambar
(brightness) tiap pixel dinyatakan oleh satu pulsa dengan level (amplituda)
tertentu dengan bobot nilai dari 0 sampai 127 di mana nilai 0 merupakan
gambar paling terang (putih) dan 127 paling gelap (hitam). Jadi hasil scan
berupa sinyal PAM
4.
level tiap pixel kemudian diubah
ke dalam format digital (biner) oleh A/D CONVERTER.
5.
Hasil digitalisasi ini selanjutnya
dikompres pada MH/MR/MMR COMPRESSION dengan menggunakan Kode Huffman
(Rekomendasi CCITT T-4) untuk tujuan penghematan bandwidth. Penghematan
bandwidth ini sekitar 1/5 hingga 1/20 kali dari kebutuhan bandwidth
sebenarnya (tanpa kompresi).
6.
Hasil kompresi sebelum ditransmit
diubah dulu ke sinyal analog oleh MODEM dengan frekuensi rendah (di
bawah 4 KHz) karena dua alasan :
·
pertama karena keterbatasan
kapasitas bandwidth saluran pelanggan analog yang dirancang untuk sinyal
susra (300 – 3400Hz).
·
Kedua karena di sentral pada
masukan sirkit saluran pelanggan terdapat filter LPF 4 KHz untuk anti
aliasing.
|
c.
Cara Kerja Bagian Sisi Penerima:
Sisi Penerima
1.
Sinyal masuk pada pesawat fax
berupa sinyal analog terkompresi, maka langkah pertama dalam proses
rekonstruksi adalah gambar adalah dilakukan demodulasi dari sinyal analog ke
digital oleh RECEIVE MODEM.
2.
Selanjutnya sinyal digital yang
masih terkompresi ini oleh perangkat.
MH/MR/MMR
EXPANSION dilakukan proses ekspansi (dekompresi) untuk mengembalikan sinyal
yang diterima menjadi bentuk sinyal PAM seperti pada pengirim.
3.
Tinggi rendahnya level amplituda
sinyal tiap pixel ini akan menentukan tingkat panas yang dihasilkan pada
kawat-kawat kecil dalam THERMAL PRINTER. Kawat-kawat pemanas tsb
memiliki spasi 203/inci untuk memanaskan kertas printer. Jika nilai
level/amplituda suatu pixel maksimum maka panas kawat juga maksimum yang akan
menghasilkan titik hitam pada kertas printer. Jika kawat baru saja dialiri
arus maksimal atau panas maksimal, maka untuk normal kembali (ke keadaan
level minimal atau 0) maka hanya diperlukan waktu beberapa mili detik.
|
E.
Jenis-jenis
Mesin Faksimile dan Cara Perawatannya
a.
Mesin Fax Thermal
ü
Bersihkan body mesin fax dengan menggunakan
kain yang lembut (lebih baik jika menggunakan cairan khusus pembersih).
ü
Bersihkan bagian roller-roller yang terlihat
ketika cover mesin terbuka dengan menggunakan kain bersih.
ü
Tindakan perawatan ini dilakukan minimum 1
(satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.
b.
Mesin Fax Film Karbon
ü
Bersihkan body mesin fax dengan menggunakan
kain yang lembut (lebih baik jika menggunakan cairan khusus pembersih).
ü
Bersihkan bagian roller-roller yang terlihat
ketika cover mesin terbuka dengan menggunakan kain bersih.
ü
Periksa film yang terpasang jika sudah habis,
ganti film yang sudah habis dengan film baru (tidak dianjurkan untuk digulung
ulang).
ü
Pergunakan kertas yang dianjurkan di dalam buku
Operation Manual
ü
Setiap kali pemasangan kertas dianjurkan untuk
meratakan dan memilah-milah ujung kertas supaya tidak lengket.
ü
Menjaga ruangan yang terdapat mesin fax beserta wireless
CDMA dan wireless
GSM untuk tidak berdebu.
ü
Tindakan perawatan ini dilakukan minimum 1
(satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
c.
Mesin Fax Toner
ü
Matikan mesin fax terlebih dahulu
ü
Bersihkan body mesin fax dengan menggunakan
kain yang lembut (lebih baik jika menggunakan cairan khusus pembersih).
ü
Bersihkan bagian dalam mesin dengan cara
membuka cover mesin dan mengeluarkan drum unit terlebih dahulu (drum unit tidak
boleh dibersihkan dan dipegang pada bagian roll warna hijau).
ü
Ganti toner yang sudah habis dengan toner yang
baru yang dianjurkan di dalam buku Operation Manual.
ü
Ganti drum yang sudah tidak terpakai dengan
drum baru yang dianjurkan di dalam buku Operation Manual.
ü
Pergunakan kertas yang dianjurkan di dalam buku
Operation Manual
ü
Setiap kali pemasangan kertas dianjurkan untuk
meratakan dan memilah-milah ujung kertas supaya tidak lengket.
ü
Menjaga ruangan yang terdapat mesin fax untuk
tidak berdebu.
ü
Tindakan perawatan ini dilakukan minimum 1
(satu) kali dalam 1 (satu) bulan
F.
Keunggulan
dan Kekurangan Mesin Faksimile
Mesin
faks membantu pengiriman suatu dokumen ke tempat yang jauh dalam waktu singkat.
Ketika mengirim dokumen ke tempat yang jauh, maka mesin faks akan mengirim
lebih cepat dan spontan melampaui kinerja pengiriman surat melalui pos. Namun
kekurangan mesin faks dalam kualitas telah menurunkannya dalam posisi di bawah
surat elektronik atau email sebagai bentuk alat transfer dokumen secara
elektronik yang telah tersebar luas dan digunakan banyak sekali orang.
DAFTAR PUSTAKA
terima kasih atas ilmunya
BalasHapushttps://www.kcppermai.com